LOMBA DEKORASI KELAS
LOMBA
KEBERSIHAN DAN DEKORASI ANTARKELAS
MTs AMANAH RUTENG
Pada bulan Desember
lalu, sekolah kami mengadakan berbagai macam perlombaan untuk memeriahkan hari
Amal Bakti Kementerian Agama. Salah satu perlombaannya adalah lomba kebersihan
dan dekorasi antarkelas. Saya akan menceritakan mengenai bagaimana kami menata
ruang kelas kami dalam perlombaan ini.
Selain kebersihan,
kreativitas dalam menata ruang kelas untuk menjadikannya ruang kelas yang
nyaman untuk belajar juga menjadi poin yang penting. Setiap kelas diberi
kesempatan untuk memilih tema dalam menata ruang kelasnya. Di sini dibutuhkan
kerjasama yang apik antara wali kelas dan semua siswanya.
Tema yang kami pilih
adalah sosial media. Awalnya saya tertarik dengan tema Harry Potter karena saya
pecinta film dari Penulis terkenal J.K Rowling. Tapi setelah dipikir-pikir nanti
nuansanya akan hitam dan gelap sehingga saya membatalkan niat saya. Kenapa saya
memilih tema sosial media ya bisa dibilang sekarang jamannya internet, semua
orang dengan mudah mengakses internet dan yang paling menarik adalah banyaknya
aplikasi-aplikasi sosial media yang sangat mudah untuk diunduh. Semua siswa
dalam kelas saya rata-rata memiliki beberapa akun sosial media seperti
facebook, instagram, path, twitter dan sebagianya. Atas dasar itulah saya
memilih tema yang sangat dekat dengan kehidupan para siswa dengan tetap
memasukaan unsur-unsur pendidikan di dalamnya.
Berikut akan saya
bagikan hasil kreativitas saya bersama siswa kelas IX A Mts Amanah Ruteng.
1. Pintu
Untuk
pintu kelas, kami cukup menempelkan tulisan seperti pada gambar di atas.
Terdapat
kalimat Assalamualaikum dalam bahasa Arab sesuai dengan nuansa madrasah yang
kental akan nilai Islami. Di bagian bawah terdapat tulisan WELCOME IX A dalam Bahasa Inggris untuk merangsang siswa agar bisa menguasai bahasa Inggris yang merupakan bahasa internasional karena di sekolah kami terdapat program English Day, dimana setipa hari Jumat semua warga sekolah menggunkan bahasa Inggris dalam berkomunikasi. Saya sendiri juga berkeinginan bisa fasih berbahasa Inggris, tapi cukup sulit untuk memraktikannya.
2.
Roster Harian
Untuk
jadwal pelajaran hariannya, kami memanfaatkan stereoform yang ditempeli dengan
mata pelajaran dari hari Senin sampai Jumat. Rosternya sendiri kami tempel di
bagian depan kelas agar bisa selalu dibaca siswa. Untuk hari Sabtu diisi dengan
kegiatan ekskul dan pramuka.
3.
Quotes
Bagian
belakang kelas kami menempelkan kertas manila yang berisi kata-kata mutiara
dari setiap siswa yang diharapkan bisa menjadi motivasi belajar agar mereka lebih semangat dalam mencapai cita-cita.
4 Jadwal Piket
Dengan
kreativitas dan bakat menulis yang dimiliki siswa kami, jadwal piketnya
terlihat cukup bagus dan sangat unik.
5 Facebook Kelas
Karena
tema kami adalah sosial media, pasti akan ada sesuatu yang berbau facebook. Kata
facebook sudah tidak asing di telinga kita. Dengan kreativitas siswa papan
pengumuman kelas unik pun tercipta dalam bentuk facebook kelas. Seperti facebook
yang asli yang biasa digunakan untuk memosting status dan foto, facebook kelas
juga kami gunkan untuk hal yang sama. Jika ada pemberitahuan, saya selaku wali
kelas hanya perlu menulis di kolom info, wall atau notes. Di kolom foto kami
isi dengan foto-foto kebersamaan kami. Sedangkan pada kolom likes (halaman yang
disukai) saya memasukan postingan tentang Islam dan Biologi, karena saya
seorang guru Biologi.
Dan
ternyata facebook kelas kami mejadi salah satu daya tarik dari bagi dewan juri.
6.
Denah Kelas
Tidak
kalah unik dari facebook kelas, kami juga telah menciptakan denah kelas anti
mainstream.
Denah
kelas kami bertemakan instagram. Salah satu sosial media yang banyak digemari
juga. Kami memasang foto pada kertas coklat yang merupakan warna dasar
instagram dan disertai logo instagram. Foto para siswa disusun berdasarkan
tempat duduknya. Untuk ide ini, saya dapat dari kebiasaan siswa yang suka selfei
dan memostingnya di sosial media. Maka dari itu ketika saya menyampaikan ide saya
mereka sangat antusias. Bisa dilihat dari foto mereka di atas yang suka narsis.
Itulah mereka, siswa yang selalu heboh tapi mereka sangat kreatif dan
berbakat. Ini hanya salah satu contoh dari hasil kreativitas mereka. Ini juga
menjadi daya tarik bagi dewan juri.
7.
Hanya kepada Allah semua masalah bisa
terselesaikan
Dari semua hasil
kreativitas kami, bisa dibilang bagian inilah yang paling penting dan yang
paling saya sukai. Tulisan ini kami tempel di bagian samping kelas yang bisa
terlihat jelas saat masuk ke dalam kelas. Tulisan ini bertujuan untuk
mengajarkan kepada kita semua bahwa sehebat-hebatnya Google dalam menjawab
pertanyaan tidak akan bisa menjawab semuanya. Segala sesuatu di dunia ini
kepunyaan Allah SWT. Jika sekarang orang-orang cenderung menceritakan masalah
mereka di sosial media, kita sering lupa bahwa Allah yang akan selalu mendengar
dan melihat apa yang menjadi masalah pada diri kita. Sering kali pula kita
merasakan kepenatan jika menghadapi masalah yang rumit yang membuat otak kita
buntu. Tapi apa yang kita lakukan??? Berpikir bahwa dengan memosting di sosial
media adalah cara yang tepat untuk menyelasaikannya. Ternyata tidak! Masalah
yang terjadi di dunia nyata harus diselesaikan di dunia nyata pula bukan di
dunia maya. Jika kuota anda habis masih ada sejadah yang mau mendengar keluh
kesah anda. Karena curhat yang sudah pasti mendapatkan solusi adalah kepada
Allah SWT bukan di sosial media, bonusnya juga bisa membuat hati menjadi
tenang.
Lainnya
Ruang kelas IX A
Dan akhirnya dengan
semangat dan kerja keras kami selama kurang lebih seminggu dalam mempersiapkan
semua ini. Alhamdulillah, kelas kami berhasil menjadi juara 1 dalam lomba
kebersihan kelas. Selain itu kelas kami juga memenangkan beberapa jenis lomba
lainnya. Walaupun hadiahnya tidaklah seberapa, bukan itu tujuan utama dari
perlombaan ini. Lomba ini diadakan untuk mempererat kekeluargaan seluruh warga
madrasah untuk menciptakan hubungan yang harmonis penuh cinta, kasih dan
sayang. Selain itu juga lomba ini bertujuan untuk meningkatkan kreativitas dan
bakat siswa yang unik dan inovatif.
“It’s not about winning or
lossing, it’s all about togetherness”
Semoga tulisan ini bisa bermanfaat bagi para
pembaca.
Comments
Post a Comment