BELUM NIKAH? JANGAN CEMAS ALLAH TAHU APA YANG TERBAIK



Temanmu sudah dilamar, kamu kapan? Kenapa tidak menerima lamarannya nanti jadi perawan tua lho? Kenapa menolaknya, nanti jodohnya jauh bisa-bisa tidak nikah lho?
Pertanyaan-pertanyan di atas memang menjadi momok menakutkan bagi siapa saja yang belum menemukan pasangan hidup.
Kadang-kadang untuk menjawabnya harus berpikir keras seperti memecahkan soal trigonometri.
Sehingga muncullah berbagai jawaban untuk menjawab dari pertanyaan ‘kapan nikah?’
Ada yang menanggapinya dengan santai ada juga yang merasa cemas.
Menikah adalah salah satu ibadah yang bisa menyempurnakan sebagian dari iman. Menikah bukan sekedar untuk mengubah status dari lajang menjadi suami atau istri.
Menikah harus dilakukan dalam keadaaan matang karena membutuhkan kesiapan lahir dan batin. Menikah bukan hanya ikut-ikutan saja karena merasa cemas dan takut diberi predikat ‘perawan tua’ atau ‘bujang lapuk’.
Banyak pasangan yang memilih berpisah karena belum memiliki kesiapan mental untuk membina rumah tangga.

Setiap manusia diciptakan berpasang-pasangan. Kalaupun tidak menemukan jodoh di dunia Insya Allah akan bertemu di akhirat.
Jodoh manusia tidak akan tertukar. Semuanya akan menemukan jodoh di saat yang tepat, bukan dengan istilah ‘cepat’ atau ‘lambat’ karena Allah tahu apa yang terbaik bagi hambaNya. Semua akan Allah berikan pada waktu yang tepat.
Siapa jodoh kita adalah cerminan dari diri kita sendiri. Lelaki yang baik akan mendapatkan wanita yang baik, begitupun sebaliknya. Seperti apa diri kita maka seperti itulah jodoh kita.
Setiap manusia berhak mendapatkan kebahagiaan. Tidak ada salahnya untuk memilih dan memilah siapa yang akan menjadi pasangan hidup kita. Karena setiap manusia juga berhak menentukan pilihan yang terbaik bagi dirinya sendiri. Jangan sampai salah memilih pasangan karena takut jadi bahan omongan gara-gara sering ditanya kapan kawin. Pilihlah pasangan hidup yang tepat. Pasangan yang bisa mengubah diri kita menjadi pribadi yang lebih baik dan bisa meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah swt.
Jadi bersabarlah bagi yang belum menemukan pasangan hidup. Yang terpenting tetap beristiqomah dan selalu berpikiran positif kepada Allah. Allah tahu kapan waktu yang tepat untuk mempertemukan dua hati. Menikah bukan persoalan ‘cepat-cepatan’ tapi ‘lama-lamaan’. Berlama-lama bersama membangun rumah tangga sampai ajal menjemput. Itulah pernikahan yang sebenarnya.





Comments

Popular posts from this blog

LOMBA DEKORASI KELAS

KEBUN AJAIB NARRA

IBU, KATA TERINDAH DI DUNIA