KETIKA
KUOTA INTERNET DI UJUNG TANDUK???
MASIH
ADA DINDING KAMAR YANG MAU MENDENGAR
Dulu kita sahabat
Teman begitu dekat
Mengalahkan sinar
mentari
Tapi kini kita
berjauh-jauhan
Kau jauhi diriku karena
keasyikan curhat di sosial media
Mencurahkan isi hati
(curhat) adalah salah satu kebutuhan setiap manusia. Setiap manusia pasti
memiliki sesuatu dalam hidupnya yang menurutnya harus diceritakan kepada orang
lain agar merasa lebih puas atau hanya sekedar untuk membagi kisah. Facebook
atau media sosial lainnya dianggap sebagai wadah yang tepat untuk
mengekspresikan isi hati.
Banyak orang curhat di media sosial
karena beberapa alasan. Pertama untuk mencari perhatian. Merasa sepi, sendiri, tidak
berteman, tidak dipedulikan sehingga harus curhat di media sosial dan berharap
mendapatkan umpan balik dari teman dunia maya untuk membuktikan
keeksistensiannya. Hal ini dianggap dapat memberi dukungan dan penguatan. Yang
ke dua, merasa diri penting dan popular yang perlu mendapat pengakuan dari
orang lain berupa banyaknya like dan comment dari dunia maya. Yang ke tiga
karena masih labil atau belum matang secara emosional. Merasa emosinya sangat
penting dan harus diketahui banyak orang. Karena emosi sesaat membuatnya tidak
bisa berpikir jernih dengan langsung menuliskan segala uneg-uneg dalam hati.
Setelah diposting dan mendapat banyak respon dari orang karena penasaran
barulah tersadar bahwa hal itu tidak perlu dilakukan. Yang ke empat, curhat di sosial
media juga semata untuk berbagi, seperti berbagi informasi, kebahagiaan atau
kepedulian.
Dengan curhat,
seseorang merasa dirinya akan lebih nyaman dan plong karena telah meluapkan
segala emosinya dengan tidak memendamnya sendirian. Berharap dengan berbagi
akan mendapat respon dan dapat memecahkan masalah yang ada.
Curhat di media sosial boleh-boleh saja
dilakukan asalkan tahu apa yang harus ditulis karena semua curhatan dapat
dibaca oleh semua teman di dunia maya.
Jika mempunyai masalah dengan seseorang
jangan mengumbarnya di sosial media. Menuliskan aib diri sendiri atau orang lain
tidak akan membuat diri menjadi lebih baik. Apa yang dituliskan di sosial media
menunjukan karakter pribadi penulisnya. Like dan Comment yang didapat tidak akan menyelesaikan masalah. Masalah
terjadi di dunia nyata maka harus diselesaikan di dunia nyata juga bukan di
dunia maya. Begitu juga bagi para muda mudi yang sedang kasmaran. Mengumbar
kata-kata cinta nan romantis di facebook. Padahal tujuannya hanya untuk sang
pujaan hati tapi dibiarkan dibaca oleh ribuan orang di dunia maya. Adakah
gunanya??? Sekali lagi Like dan Comment tidak akan menambah atau
mengurangi rasa cinta yang ada. Karena cinta itu kata hati, dari hati dan untuk
hati. Cinta itu tak perlu diumbar-umbar langsung tunjukan saja pada orang yang
tercinta. Cinta itu nyata bukan maya.
Curhat
akan bermanfaat jika dilakukan dengan tepat. Carilah teman yang dianggap dapat
menjadi pendengar yang baik untuk setiap masalah. Atau bisa curhat kepada orang
terdekat seperti orang tua atau keluarga yang dijamin kerahasiaannya. Hal ini
juga bisa meningkatkan kualitas ikatan tali cinta kasih dalam keluarga atau
dalam pertemanan. Karena tanpa disadari akibat dari kebiasaan diri yang selalu
curhat di sosial media dan selalu bergantung dengan gadget perlahan-lahan membuat diri jauh dari keluarga dan teman.
Handphone menjadi teman sejati.
Curhat kepada orang yang tepat juga akan
lebih cepat mendapatkan solusinya. Di dunia maya, ada juga yang merasa senang jika
orang lain sedang menghadapi masalah. Bukannya solusi yang didapat tapi malah
disumpahi dan didoakan agar ditimpa hal-hal yang lebih buruk.
Curhat di dunia nyata tidak perlu modal
untuk membeli kuota internet. Jika sedang tidak punya uang untuk membeli pulsa
barulah teman dicari untuk berbagi. Curhat di dunia nyata itu gratis, selain ke
psikolog tentunya. Di sosial media harus mengeluarkan biaya untuk setiap curhatan
yang diposting.
Dan sebagai umat beragama, menunduklah
menghadap ke bumi dalam ruangan berdinding tembok, curahkanlah semua isi hati
kepada Sang Pemilik Hati. Hanya kepada Dia lah hati bermuara. Insya Allah
masalah akan terselesaikan dan hati menjadi tenang.
|
Comments
Post a Comment