Share your best memory with your best friend
FUNNY
MOMENT
Seorang anak dengan
sifat tenang, pendiam dan pemalu ternyata banyak memilki masa-masa indah dan
lucu dalam hidupnya.
Dia tidak pernah merasa
bisa mengalami hal ini yang perlahan sedikit merubah dirinya.
Sejak sekolah dasar,
dia hanya mempunyai beberapa teman yang bisa dia ajak bicara di sekolah.
Dia termasuk anak yang
rajin dan pandai dalam kelasnya.
Anehnya, walaupun dia
termasuk dalam kategori introvert (kepribadian tertutup), dia selalu mendapat
teman yang mempunyai sifat berlawanan dengan dirinya.
Temannya selalu orang
yang cerewet, ceria, humoris dan terbuka. Hal inilah yang menjadi bagian yang
menarik dalam hidupnya.
Dan karena itu pula,
banyak kejadian lucu yang dia alami.
Pernah suatu ketika,
teman dekatnya melakukan hal lucu. Saat itu mereka duduk di bangku kelas 3 SMP
dan akan menghadapai ujian lisan mata pelajaran PKN. Tiap empat siswa dipanggil
di hadapan guru untuk menjawab pertanyaan dari guru. Tiba giliran temannya yang
bernama Oris.
Guru bertanya kepada
Oris, ‘’Kapan pengadilan Agama Islam didirikan??? Seketika Oris terdiam dan
sedikit berpikir lalu mulai mengeluarkan kata, tanggal 32, bulan….
Kata-katanya diucap
terputus-putus karena melihat guru yang sedang tersenyum, lalu pak guru
berkata, dalam bahasa daerah yang artinya,
Oris, Oris… tanggal 32, itu kalender dibuat oleh bapakmu! Mendengar hal itu, Dia
yang duduk tepat di belakang Oris langsung tertawa lucu mendengar apa yang
dijawab oleh temannya. Dan ketika SMA, dia mendapat tugas dari guru Bahasa
Indonesia untuk membuat cerita yang berkesan selama SMP, dia memilih untuk
mengisahkan tentang kejadian lucu temannya mengenai tanggal terbaru yaitu
tanggal 32. Dan kisah itu juga membuat guru Bahasa Indonesianya tersenyum geli
dan memberi nilai 90 untuk itu.
Selain itu dia juga
mempunyai teman yang sangat kocak dan selalu teringat sampai sekarang. Temannya
bernama Chaterine. Bisa dibilang si Chaterine ini adalah siswa teraneh karena
sering membawa peralatan yang tidak ada hubungannya dengan sekolah seperti
membawa botol obat nyamuk. Dan dia adalah ibu di kelasnya karena memiliki
perawakan paling dewasa di antara teman SMPnya. Setiap hari anak ini selalu
terlambat, dan sering tidur di dalam kelas. Suatu ketika saat les sore,
Chaterine sedang tertidur dengan mulut terbuka, sampai Dia dan temannya mengerjainya
dengan cara memasukan bubuk kapur tulis ke mulutnya. Chaterine pun langsung
terbangun seketika dan teman sekelas tertawa. Karena penasaran dengan perilaku
Chaterine yang suka tidur di kelas Dia pun ingin mencari tahu penyebanya. Dia
dan teman lainnya bertanya kepada Chaterine kenapa dia sering terlambat dan
tidur dalam kelas. Chaterine pun menceritakan semua kehidupannya pada saat itu.
Chaterine bercerita
bahwa ayahnya telah menikah lagi karena ibunya meninggal dunia, dan mereka harus tinggal bersama ibu tiri
yang kejam. Setiap hari Chaterine dan adiknya dipaksa bekerja sampai tengah
malam baru diberi makan. Ceritanya terdengar sedih membuat Dia dan teman
lainnya berempati. Sampai Dia dan teman lainnya ingin melakukan aksi
penyelamatan terhadap Chaterine dan adiknya. Rencananya Chaterine akan diajak
kabur dan tinggal secara bergantian di rumah yang lainnya. Rencana ini muncul
di otak para anak SMP, mungkin efek sering menonton sinetron.
Tak lama setelah itu,
terdengar kabar bahwa Chaterine tidak bersekolah lagi dengan alasan pindah. Hal
itu membuat siswa lainnya sedih mengingat banyak kejadian lucu yang dialami
bersamanya. Para siswa merasa kehilangan teman yang bisa menghidupkan suasana.
Beberapa hari
kepindahan Chaterine teman lainnya mendapat informasi tentang kehidupan
keluarga Chaterine yang sebenarnya. Ternyata apa yang diceritkan tentang
keluarganya adalah kebohongan yang ia karang. Hal itu sontak membuat siswa
sekelas tertawa akan kebodohan mereka. Mereka merasa malu dan lucu karena
kebodohan diri mereka sendiri mengingat rencana penyelamatan yang telah mereka
rancang selama beberapa hari. Dan hal itu masih selalu Dia ingat sampai
sekarang.
Dan ketika duduk di
bangku SMA, dia pernah mengalami kejadian paling memalukan sekaligus lucu jika
diingat kembali. Saat itu pelajaran TIK, dan harus praktik mengoperasikan
komputer. Laboratorium komputer berada
tepat di belakang kelasnya. Setiap sepuluh siswa bergiliran memasuki
laboratorium komputer secara bergantian, 2 siswa untuk satu unit komputer
karena sekolah hanya memiliki lima unit computer. Tiba giliran Dia dan teman
sebangkunya. Saat itu juga guru TIK menyuruh kami duduk di hadapan komputer.
Pada layar komputer Dia terdapat gambar bunga teratai yang sangat cantik. Dia
melihat gambar tersebut sambil mengingat kembali tentang buku yang baru
dibacanya yang berjudul Asal Mula Bunga Teratai. Pikirannya melayang entah
kemana sampai-sampai dia tidak mendengar apa yang diperintahkan oleh gurunya.
Ternyata 4 kelompok lain sudah sampai langkah ke tiga. Ketika namanya disebut
oleh guru dia kaget dan bingung. Guru TIK meyuruhnya untuk melakukan langkah ke
3 yaitu menyimpan dokumen (save document). Dia tambah bingung, apa yang harus dia lakukan, karena kelamaan
menghayal, layar komputernya mati dan dia tidak tahu bagaiman cara untuk
menghidupkannya kembali. Mengetahui hal itu, pak guru menyuruhnya untuk meniup
layar komputer agar bisa hidup kembali. Dengan polosnya dia meniup layar
tersebut dan ternyata tidak terjadi apa-apa. Sontak gurunya pun langsung
tertawa sambil memukul-mukul dinding saking lucunya. Teman lainnya pun ikut
tertawa atas kebodohannya. Dia pun langsung tertunduk malu atas hal konyol yang
dilakukannya. Ternyata gurunya telah mengerjainya. Mungkin karena pertama
kalinya dia melihat sebuah benda berbentuk kotak bernama komputer. Dan ternyata
dia juga baru tahu bahwa untuk menghidupkan kembali layarnya cukup dengan
menggeser mousenya. Setelah pelajaran selesai meraka kembali ke kelas dan dia
tiba-tiba menjadi sangat pendiam saat itu karena merasa sangat malu.
Kejadian lucu
berikutnya adalah ketika duduk di bangku kuliah. Sore itu dia bersama kakak dan
teman kuliahnya bernama Sira mengunjungi sebuah pusat perbelanjaan untuk
membeli pakaian. Ketiganya sibuk mencari sesuai selera masing-masing. Saat itu
Dia mendapat baju dengan harga murah karena tertulis diskon 50%. Dia mengajak
kakak dan temannya untuk melihat baju bersama. Mereka mendapat masing-masing 3
baju, ada yang T shirt lengan pendek dan ada yang lengan panjang. Di baju
tertulis harganya Rp 14.000. ketiganya senang karena bisa mendapat baju bagus
dengan harga murah. Tiba saatnya untuk membayar di kasir. Saat harga baju di
scan dan ditotal ternyata berbeda dengan apa yang mereka perhitungkan
sebelumnya. Harga di kasir lebih mahal. Mereka merasa heran dan mencoba untuk
mendapatkan penjelasan. Saat itu temannya terlihat sangat menggebu-gebu
mempertahankan harga yang mereka hitung sebelumnya berdasarkan label diskon
yang tertera. Saat itu sempat terjadi sedikit percekcokan antara temannya dan
kasir. Padahal banyak pembeli lainnya yang sedang mengantre untuk membayar. Setelah
mendengar sedikit keributan, beberapa SPG pun datang dan menjelaskan bahwa
harga T shirt lengan panjang lebih mahal dari lengan pendek. Semua baju yang
didiskon harganya berbeda-beda. Setelah mendapat penjelasan dari SPG mall
tersebut mereka langsug mengembalikan baju yang harganya lebih mahal walaupun
didiskon dan tetap membayar untuk beberapa baju yang telah mereka pilih
tentunya dengan harga yang lumayan murah. Tanpa berlama-lama mereka bergegas
untuk pulang dengan rasa sedikit malu karena baru pertama kali dalam hidup
mereka berdebat dengan kasir di sebuah pusat perbelanjaan gara-gara diskon.
Mereka berjalan keluar
mall dengan wajah yang tertunduk malu sambil tertawa atas kekonyolan yang
mereka lakukan. Mereka merasa sedang apes.
Ternyata keapesan
mereka bertiga tidak sampai disitu. Setelah keluar dari mall pada malam hari
dan harus mencari angkutan umum yang sesuai arah mereka agak susah di daerah
tersebut. Mereka berhasil menemukan angkutan dari jurusan yang berbeda tapi mau
mengantarkan mereka pulang. Karena angkutannya punya jurusannya sendiri maka
harus melewati jalur yang telah ditentukan walaupun arah mereka bertiga sendiri
berbeda. Tapi sopir angkut tersebut mau mengantarkan mereka dengan melewati
gang-gang. Dalam perjalanan mereka menceritakan tentang kejadian memalukan yang
mereka alami di mall hingga tidak sadar bahwa daerah yang mereka tuju hampir
dekat. Lalu supir angkut mengatakan bahwa mereka harus membayar sebesar Rp
25.000. Mendengar hal itu temannya lalu menolak untuk membayar karena belum ada
kesepakatan sebelumnya. Tarif normal biasanya hanya Rp 1.500 per orang dan jika
ditotal Rp 4.500 saja. Sopir angkut terdengar sedikit marah karena pernyataan
mereka. Dan mereka bertiga sempat melakukan negosiasi untuk membayar Rp 15.000
mengingat jarak yang ditempuh tidaklah jauh dan itu sudah termasuk mahal jika dibanding
tarif biasa. Tapi supir angkut tetap menolak dengan penawaran mereka dan dia
berkata bahwa jika tidak dibayar sesuai harga yang diminta maka akan
dikembalikan ke tempat semula yaitu di depan mall. Sopir lalu memutar arah.
Ternyata kali ini sopir sangat marah dan tidak main-main dengan ucapannya.
Mengetahui hal itu mereka bertiga sedikit ketakukan dan cemas. Takut akan
terjadi sesuatu yang buruk mengingat mereka bukan warga asli daerah tersebut. Saat
angkutan yang mereka tumpangi berbalik arah mereka kembali bernegosiasi dan
menenangkan sopir angkot. Kelihatannya tidak berhasil. Sopirnya terus mengemudi
menjauhi arah rumah mereka. Saat itu pula tejadi kepanikan di dalam angkot.
Ketiganya sempat berteriak meminta tolong kepada warga sekitar tapi tidak
berhasil. Dan akhirnya mereka bertiga nekat untuk lompat dari dalam angkot
untuk menyelamatkan diri. Mereka memberikan uang Rp 15.000 kepada konjaknya dan
langsung berlari menjauh. Untunglah jaraknya belum terlalu jauh sehinga mereka bisa
pulang dengan berjalan kaki. Dalam perjalanan pulang ke rumah, mereka bertiga
kembali tertawa geli dengan apa yang terjadi dengan mereka. Mengalami dua
kejadian yang belum pernah terduga sebelumnya. Mereka merasa sial dua kali
dalam waktu yang singkat. Ibarat pepatah sudah jatuh tertimpa tangga pula.
Setelah mengalami
banyak hal lucu dan tidak terlupakan dalam hidupnya, kehidupan si dia sedikit
berubah. Sekarang dia mau berbagi cerita walaupun sedikit. Dan bisa
meningkatkan komunikasi dalam hubungan sosialnya. Dia tidak pernah menyangka
bisa bertemu dengan teman-teman yang luar biasa dan mengalami hal-hal lucu dan
sedikit memalukan dalam hidupnya tapi dia menganggap itu semua adalah sebuah
kebahagiaan dan merupakan momen yang tak bisa dilupakan begitu saja.
Comments
Post a Comment